top of page

Ternyata Biaya Tes DNA Dipengaruhi Beberapa Faktor Ini, Mulai dari Paternity hingga Prenatal!

  • Content Admin
  • 2 hari yang lalu
  • 4 menit membaca

Biaya Tes DNA - Tes DNA tidak hanya digunakan terbatas pada penelusuran asal-usul etnis saja. Ternyata, di Indonesia bahkan di seluruh dunia terdapat berbagai jenis tes DNA dengan tujuan yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu tes DNA yang digunakan untuk membuktikan hubungan biologis antara anggota keluarga. Mulai dari hubungan antara anak-ayah hingga cucu-kakek. Akan tetapi, berapa biaya tes DNA yang sesungguhnya? 


Seperti yang sudah kita jelaskan secara singkat, setiap tes DNA memiliki tujuan yang berbeda-beda. Karenanya, pengujian tes DNA pun juga dilakukan dengan metode yang berbeda dengan tingkat akurasi tersendiri. Hal ini tentunya akan mempengaruhi seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tes DNA. 


Apa Kegunaan Tes DNA?

biaya tes dna
Photo by Wesley Tingey -Unsplash

Sebelum memasuki penjelasan secara rinci mengenai biaya tes DNA, mari kita pahami apa saja kegunaan tes DNA. Pertama, tes DNA dapat digunakan untuk membuktikan hubungan biologis antara dua individu. Seperti tes paternitas yang hasilnya dapat digunakan untuk menentukan hak waris maupun pelengkap dokumen imigrasi atau urusan hukum. 


Kemudian, ada juga tes DNA yang digunakan untuk melacak silsilah keluarga dan digunakan untuk melengkapi pohon keluarga. Selain itu, ada jenis tes DNA lain yang juga dapat digunakan untuk mengungkap asal-usul etnis seseorang. Cara ini biasanya dilakukan dengan membandingkan komposisi genetika seseorang yang hasilnya dapat menunjukan campuran etnis dan asal geografis leluhur. 


Faktor yang Mempengaruhi Biaya Tes DNA


Melihat dari penjelasan yang ada pada baris di atas, maka biaya tes DNA dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut: 


1. Jenis Tes


Dengan memilih salah satu jenis tes DNA, secara tidak langsung Anda juga sudah menentukan tujuan dan hasil yang akan didapatkan. Karenanya, setiap tes DNA memiliki fungsi yang berbeda dengan rentang harga yang juga berbeda-beda.


2. Metode Pengambilan Sampel


Kemudian, metode pengambilan sampel yang digunakan juga akan memengaruhi besarnya biaya yang harus dibayarkan. Pada umumnya, pengambilan sampel dapat dilakukan melalui: 


a. Swab Mulut: Petugas akan menggosokkan cotton swab ke bagian dalam pipi selama beberapa detik untuk mengumpulkan sel-sel mulut.

b. Air Liur (Saliva Collection): Petugas akan mengumpulkan sejumlah air liur untuk dianalisis.

c. Darah: Lebih sering untuk digunakan dalam tes genetik klinis atau prenatal dan biasanya dilakukan oleh tenaga medis profesional. Selain itu, sampel darah juga dapat mendeteksi lebih banyak variasi genetik.


3. Tujuan Tes


Selain itu, besarnya biaya yang harus dibayarkan juga tergantung pada tujuan dilakukannya tes DNA. Di mana, tes DNA dapat dilakukan baik untuk informasi pribadi semata atau keperluan hukum. Tes DNA yang dilakukan untuk keperluan pribadi biasanya menawarkan harga yang lebih murah. Berbeda dengan tes DNA yang dilakukan untuk keperluan legal yang biasa lebih mahal karena membutuhkan chain of custody


4. Sertifikasi Laboratorium


Faktor lain yang dapat memengaruhi biaya tes juga datang dari sertifikasi laboratorium. Tes DNA yang dilakukan di laboratorium bersertifikasi seperti AABB atau ISO biasa menawarkan biaya yang lebih mahal. Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi karena laboratorium tersebut sudah memiliki standar akreditasi dan kualitas sehingga hasilnya pun lebih akurat. 


5. Kecepatan Hasil


Berikutnya, harga tes DNA juga akan dipengaruhi oleh kecepatan hasil yang diterima oleh seseorang. Sebagai contoh, Anda memilih tes DNA yang biasanya hasilnya dapat diketahui dalam hitungan minggu. Akan tetapi, Anda membutuhkan hasil tes DNA tersebut lebih cepat. Sehingga, Anda harus membayar biaya tambahan untuk layanan express. 


Berapa Biaya Tes DNA?


Lalu, berapa biaya tes DNA di Indonesia? Di Indonesia sendiri, harga tes DNA memiliki kisaran yang cukup bervariasi tergantung dari jenis tes dan layanan yang dipilih. Seperti tujuan dilakukannya tes apakah hanya untuk konsumsi pribadi atau digunakan sebagai bukti hukum. Sebagai contoh, tes DNA paternitas yang dilakukan untuk keperluan legal biasanya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan tes paternitas untuk kepentingan pribadi. 


Kemudian, harga tes DNA juga akan dipengaruhi oleh metode pengambilan sampel yang dipilih. Di mana, pengambilan sampel menggunakan swab pipi biasanya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan tes darah. Selain itu, tingkat kesulitan tes DNA juga akan mempengaruhi harga yang harus dibayarkan. Seperti tes DNA prenatal non-invasif yang bisa mencapai belasan juta karena tingkat kesulitan dan sensitivitasnya lebih tinggi.


Jenis-Jenis Tes DNA yang Bisa Anda Lakukan

biaya tes dna
Photo by Vlada Karpovich -Pexels

Dengan biaya tes DNA dan tujuan berbeda, berikut jenis-jenis tes DNA yang bisa Anda lakukan:


1. Tes DNA Paternity


Paternity Test dilakukan untuk memastikan hubungan biologis antara seorang anak dengan seorang laki-laki yang terduga sebagai ayah kandungnya. Pasalnya, seorang anak mewarisi 50% DNA dari ayah dan 50% DNA dari ibu. Tes ini dilakukan dengan cara menganalisis kesamaan marker genetik antara anak tersebut dengan pria yang diuji. 


2. Tes DNA Prenatal


Tidak hanya dilakukan ketika bayi sudah lahir, tes DNA juga dapat dilakukan ketika bayi masih ada di dalam kandungan. Salah satunya yaitu tes paternitas yang dilakukan tanpa membahayakan janin maupun ibu. Tes ini sering dikenal dengan nama Non-invasive Prenatal Paternity Test. 


3. Tes DNA Avuncular


Jenis tes DNA berikutnya yang juga dapat digunakan untuk membuktikan hubungan biologis adalah Avuncular Tes. Biasanya, Avuncular dilakukan untuk memastikan hubungan antara seorang anak dengan paman atau bibi dari sisi ayah. Tes ini sering digunakan sebagai alternatif ketika orang tua tidak bisa dihadirkan dalam investigasi hukum atau kasus imigrasi.


4. Tes DNA Siblings


Selanjutnya, ada jenis tes DNA yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan saudara antara dua individu. Apakah kedua individu tersebut merupakan saudara kandung penuh, saudara setengah kandung, atau bahkan tidak memiliki hubungan darah sama sekali. 


5. Tes DNA Grandparentage


Selain itu, pembuktian hubungan biologis juga dapat dilakukan melalui Grandparentage Test. Tes ini akan memastikan hubungan biologis antara seorang anak dengan kakek atau nenek akan diuji. Meskipun begitu, Grandparentage Test memiliki akurasi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan tes orang tua-anak. 


Dapatkan layanan tes DNA yang aman dan terpercaya bersama Global Doctor Indonesia, yang telah memiliki pengalaman selama lebih dari 10 tahun. Hubungi Global Doctor Indonesia untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan konsultasi melalui admin di 0852-1956-0526 atau (021) 50918051. Anda juga bisa mengunjungi secara langsung klinik kami yang terletak di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.


Baca Juga: 



 
 
 

Komentar


LogoGD2014-Web.png

Mampang Business Park

Jl Buncit Raya No 301 Blok B no 37

Jakarta 12760

Tel: 62-21-50918051

  • White Instagram Icon
  • White Facebook Icon
bottom of page