Mengapa Ayah Tidak Mewariskan DNA Mitokondria? Ini Jawabannya!

Content Admin
6 Jul
4 menit membaca

Mengapa Ayah Tidak Mewariskan DNA Mitokondria - Manusia merupakan makhluk biologis yang penuh dengan susunan materi genetik. Dalam dunia sains, profil genetik seseorang sangat berpengaruh pada beberapa aspek mulai dari kesehatan, fisik, dan juga sifat.

Kecenderungan ini diturunkan langsung oleh ibu dan ayah melalui DNA inti. Namun Anda harus tahu bahwa ada keunikan dari turunan DNA dari keduanya, salah satunya adalah DNA mitokondria dari ibu. Ada alasan saintis mengapa ayah tidak mewariskan DNA mitokondria, simak sampai akhir bagaimana penjelasan ilmiahnya!

Apa yang Terjadi pada Mitokondria Ayah Saat Pembuahan?

Mengapa Ayah Tidak Mewariskan DNA Mitokondria — Photo by Freestocks -Unsplash

Ketika pembuahan, sel mitokondria yang dimiliki ayah (berada dalam sperma) secara otomatis hancur ketika masuk ke dalam sel telur. Karena jumlah salinannya yang kecil, maka sel mitokondria sperma pun tidak bisa bertahan lama dan langsung hancur melalui proses biologis.

Setelahnya, barulah sel mitokondria ibu yang lebih dominan pada pembuahan berkat jumlah salinannya yang mencapai ratusan ribu. Ini menjadi alasan ilmiah mengapa ayah tidak mewariskan DNA mitokondria ke keturunannya.

Mengapa Ayah Tidak Mewariskan DNA Mitokondria dan Hanya Diwariskan dari Ibu?

Secara sains, ada beberapa penjelasan mengenai mengapa ayah tidak mewariskan DNA mitokondria, melainkan ibu mewariskannya ke semua generasi di bawahnya. Di bawah ini penjelasan selengkapnya!

1. Peran Sel Telur dan Proses Pembuahan

Alasan pertama di balik mengapa ayah tidak mewariskan DNA mitokondria (mtDNA) adalah saat fertilisasi terjadi hanya sel mitokondria ibu yang bertahan. Ini merupakan mekanisme biologis yang membuat kgenetik menjadi terjaga. Tak hanya itu, jumlah salinan mtDNA sel telur pada ibu jauh lebih banyak yaitu 100.000 salinan sedangkan sperma hanya memiliki 50-75 salinan.

2. Kehilangan Mitokondria Sperma Saat Fertilisasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ketika pembuahan sel mitokondria pada sperma luruh ketika proses awal pengembangan embrio. Sehingga yang bertahan hanyalah mitokondria dari sel telur. Sesuai dengan penelitian, DNA mitokondria hanya bisa diturunkan oleh ibu ke anak perempuannya di generasi selanjutnya (anak hingga cucu).

3. Mekanisme Eliminasi Mitokondria Ayah

Proses mekanisme eliminasi mitokondria ayah sejatinya belum sepenuhnya dipahami, namun bukti menunjukkan bahwa proses ini bersifat spesifik antarspesies dan sangat efisien dalam manusia. Dihimpun dari beberapa sumber, mtDNA ayah akan memiliki tanda khusus yang nantinya ikut dalam proses penghancuran internal atau yang disebut dengan Autofagi.

Bagaimana Cara Mengetahui Hubungan Biologis antara Ibu dan Ayah?

Setelah memahami alasandi balik mengapa ayah tidak mewariskan DNA mitokondria, saatnya beralih untuk membedah jenis tes genetik lainnya yang bisa dilakukan. Ada beberapa cara mengetahui hubungan biologis antara ibu dan ayah, antara lain:

1. Melalui Tes DNA Paternity

Tes DNA paternity atau paternitas merupakan tes yang digunakan untuk mencari tahu hubungan biologis anak dan ayah. Tes paternitas akan membandingkan seberapa banyak irisan dari pola DNA ayah dan juga anak, ada beberapa sampel yang bisa diambil untuk prosedur ini seperti darah, air liur (saliva), atau bahkan rambut.

2. Melalui Tes DNA Maternity

Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara ibu dan anak, Anda bisa menggunakan tes DNA maternitas. Tes ini digunakan untuk menentukan apakah hubungan ibu dan anak merupakan biologis (kandung) atau sebaliknya. Pada prosedur tes, kedua pihak harus memberikan sampel untuk diperiksa yakni terduga ibu dan juga anak.

3. Tes DNA Prenatal Non Invasif

Tipe tes DNA lainnya untuk mengetahui hubungan ibu dan ayah adalah melalui tes DNA prenatal non invasif (NIPT). Anda bisa melakukan tes ini ketika anak masih dalam kandungan melalui metode screening genetik untuk mengetahui apakah ada kelainan kromosom.

Metode tes ini akan mempermudah dalam mengetahui potensi kelainan kesehatan pada janin seperti Down Syndrome, Edwards Syndrome, dan Patau Syndrome. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat memberi tahu jenis kelamin janin dengan lebih akurat.

Berbagai Keunggulan Tes DNA di Global Doctor Indonesia

Global Doctor Indonesia merupakan klinik kesehatan terbaik di Indonesia yang memiliki berbagai layanan untuk tes DNA. Ada berbagai keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari layanan Global Doctor Indonesia, antara lain:

1. Memiliki Sertifikasi Resmi dari DDC

Global Doctor Indonesia merupakan mitra resmi bersertifikasi dari DNA Diagnostics Center (DDC). Banyak diketahui bahwa DNA Diagnostics Center (DDC) merupakan laboratorium medis ternama dunia yang berlokasi di Amerika Serikat. Hasil DNA yang dikeluarkan dari Global Doctor Indonesia memiliki akurasi di level 99%, sehingga sangat kredibel untuk dijadikan sebagai dokumen pendukung pada keperluan hukum, imigrasi, ataupun dokumen pribadi.

2. Seluruh Proses Dimonitor oleh Dokter Berpengalaman

Keunggulan lainnya dari layanan DNA di Global Doctor Indonesia adalah seluruh layanannya dikerjakan dan dipantau oleh dokter dengan pengalaman bertahun-tahun. Setiap tahapan proses tes DNA akan didampingi oleh dokter di bidang genetika & kesehatan keluarga untuk menjaga transparansi dan akurasi. Selain itu, keterlibatan dokter juga menjamin standar etika medis terpenuhi, termasuk dalam menjaga kerahasiaan data genetik dan hak pasien.

Dapatkan Layanan Tes DNA yang Aman dan Akurat di Global Doctor Indonesia

Sudah dipercaya lebih dari satu dekade, Global Doctor Indonesia terus membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan tes dna tersertifikasi dan terpercaya bagi semua orang. Seluruh proses tes DNA pun dilakukan melalui prosedur ketat sehingga dijamin aman dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang layanan tes DNA terbaik di Jakarta? Hubungi admin Global Doctor Indonesia di 0852-1956-0526 atau telfon melalui (021) 50918051. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dengan berkunjung langsung ke Klinik Global Doctor Indonesia di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.