Apa Itu Genetik? Ketahui Pengertian Hingga Perannya dalam Tes DNA
- Content Admin
- 11 Jun
- 3 menit membaca
Apa Itu Genetik? - Genetik merupakan sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bagaimana orang tua dapat mewariskan sifat kepada anak melalui gen. Pemahaman mengenai genetik menjadi sangat penting karena memiliki kegunaan dalam dunia kesehatan. Seperti diagnosis medis, risiko penyakit, hingga terapi atau pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Akan tetapi, kita perlu mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu genetik.
Dengan memahami tentang genetik, kita bisa mengenali lebih dekat tentang cara kerja tubuh. Selain itu, pemahaman tentang genetik juga dapat membantu kita dalam memahami kenapa seseorang bisa rentang terhadap suatu kondisi tertentu.
Apa Itu Pengertian Genetik Menurut Ilmu Biologi?
Ketika berbicara tentang apa itu genetik, anda bisa mulai memahaminya dari sudut pandang ilmu biologi. Dalam ilmu biologi, genetik sendiri merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana suatu informasi biologi dapat dibawa dari satu generasi ke generasi berikutnya. Studi ini mencakup pembelajaran mengenai gen, struktur DNA, hingga proses transkripsi dan translasi dari gen yang dikenal dengan sebutan ekspresi gen.
Gen sendiri tersusun dari kumpulan DNA yang terletak di dalam kromosom. Sehingga, akan ditemukan banyak gen pada setiap kromosom. Ilmu genetika sendiri pertama kali ditemukan oleh Gregor Mendel melalui eksperimen penyilangan kacang polong pada tahun 1866. Sejak saat itu, karya Gregor Mendel terus menjadi dasar perkembangan ilmu genetika.
Bagaimana Genetik Diwariskan Menurut Mendel
Mendel dikenal sebagai ilmuwan pertama yang mengungkap mekanisme pewarisan sifat melalui percobaan genetik. Penelitiannya menentang teori yang saat itu dominan, yaitu The Blending Theory of Inheritance.
Melalui eksperimennya, Mendel menunjukkan bahwa pewarisan sifat mengikuti pola tertentu yang dapat diprediksi secara matematis. Gagasannya menjadi landasan dalam praktik hibridisasi untuk menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat spesifik.
Dengan melakukan persilangan tanaman kacang polong, Mendel berhasil mengembangkan studi genetika dan diakui sebagai pelopor ilmu ini. Meskipun begitu, cakupan genetika saat ini telah meluas dan tidak hanya terbatas pada pewarisan sifat.
Peran Genetik Dalam Tes DNA
Peran genetik dalam tes DNA cukup penting karena DNA menyimpan informasi tentang warisan biologis seseorang dari leluhurnya. Tes ini dilakukan untuk menganalisis bagian-bagian tertentu dari DNA, terutama variasi genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keluarga, etnisitas, hingga asal-usul geografis. Berikut ini adalah beberapa peran genetik yang dapat ditemukan saat melakukan tes DNA:
Menentukan Hubungan Keluarga Biologis: DNA dapat digunakan untuk melihat kesamaan genetik antara individu, contohnya antara orang tua dengan anak, atau antar kerabat jauh seperti dengan kakek/nenek atau paman/tante.
Menelusuri Asal Usul Leluhur: Variasi genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi dapat digunakan untuk memetakan asal-usul seseorang berdasarkan wilayah goegrafis atau populasi etnis tertentu.
Mengidentifikasi Kombinasi Gen dari Kedua Orang Tua: Gen-gen yang diwarisi dari kedua orang tua dapat dianalisis untuk mengetahui campuran sifat berdasarkan keturunan yang diwariskan oleh seseorang.
Tes DNA yang Dapat Dilakukan untuk Mengetahui Genetik Seseorang
Jawaban dari apa itu genetik dalam ilmu biologis telah dikembangkan dalam beberapa aplikasi yang dapat membantu mengetahui hubungan biologis seseorang dengan orang lain. Berikut ini adalah beberapa jenis tes DNA yang digunakan untuk mengetahui faktor genetik dan keturunan seseorang:
1. Paternity DNA Test
Tes DNA paternitas adalah pemeriksaan genetik yang dilakukan untuk menentukan apakah seseorang merupakan ayah biologis dari seorang anak. Tes ini bekerja dengan membandingkan profil DNA anak dan calon ayah untuk melihat kecocokan genetik. Tes ini dilakukan untuk mengonfirmasi hubungan biologis antara ayah dan anak.
2. Prenatal DNA Test
Pada masa kehamilan, seorang ibu hamil dapat melakukan tes untuk mengetahui hubungan biologis antara janin bayi yang sedang dikandung dengan ayahnya. Tes prenatal dapat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ibu yang sudah memasuki usia kehamilan mulai dari 7 minggu untuk memastikan kualitas darah yang digunakan untuk memeriksa DNA janin dalam kondisi yang baik untuk dilakukan uji lab.
Layanan Tes DNA yang Terpercaya dan Resmi Hanya di Global Doctor Indonesia
Pastikan untuk memilih klinik dengan layanan tes DNA yang akurat dan kredibel seperti Global Doctor Indonesia. Klinik dengan jaringan klinik medis yang terletak di Cina, Thailand, dan Malaysia ini juga telah bekerjasama dengan DDC di Amerika Serikat.
Anda bisa mengunjungi klinik kami yang terletak di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Atau jadwalkan waktu pertemuan dengan tenaga medis kami melalui admin di 0852-1956-0526 atau (021) 50918051.
Comentarios