top of page

Apa Itu Genetic Ancestry Test dan Bagaimana Cara Kerjanya?

  • Content Admin
  • 12 Okt
  • 3 menit membaca

Genetic Ancestry Test -  Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul genetik keluarga yang sebenarnya? Seperti; dari mana asal-usul leluhur berasal atau persentase campuran dari berbagai etnis yang ada di dalam genetik Anda. Ternyata, semua itu dapat diketahui melalui salah satu jenis tes DNA yang bernama genetic ancestry test. 


Artikel kali ini akan membantu Anda memahami tentang bagaimana tes ini dapat digunakan untuk menelusuri garis keturunan berdasarkan informasi genetik yang dimiliki seseorang. Termasuk, hal-hal yang membedakan antara tes ini dengan tes paternitas.  


Apa Itu Genetic Ancestry Test?

genetic ancestry test
Photo by SHVETS Production -Pexels

Genetic ancestry test atau yang juga dikenal dengan tes genetik keturunan, merupakan salah satu jenis tes DNA yang digunakan untuk memperkirakan asal-usul leluhur dan informasi tentang percampuran etnis. Informasi tersebut pada umumnya didapatkan dari perbandingan antara DNA seseorang dengan database DNA dari berbagai populasi di dunia. Dari situlah, perkiraan persentase etnis dari berbagai kelompok populasi dan wilayah geografis didapatkan.


Bagaimana Cara Genetic Ancestry Test Bekerja?


Sekarang, mari kita pelajari bagaimana genetic ancestry test bekerja. Secara sederhana, cara kerja tes genetik keturunan dapat dirangkum ke dalam empat langkah berikut: 


1. Pengambilan Sampel DNA


Langkah yang paling utama yang harus Anda lakukan adalah pengambilan sampel DNA. Pada umumnya, sampel biologis dapat berupa usapan dari bagian dalam pipi (Buccal Swab), air liur (Saliva), atau darah. Kemudian, sampel tersebut akan dikirimkan ke laboratorium untuk dianalisis. Informasi genetik yang ada di dalam sampel inilah yang nantinya akan dianalisis untuk menentukan garis keturunan seseorang dan asal-usul leluhur.


2. Ekstraksi dan Analisis DNA


Sebelum dilakukan analisis, perlu dilakukan sebuah tahapan di mana DNA akan diekstraksi terlebih dahulu dari sel. Setelah itu, laboran akan menggandakan atau memperbanyak segmen DNA tertentu sebelum dilakukan analisis atau pengujian lebih lanjut. Barulah analisis dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti genotyping atau sequencing. Fokus utama dari analisis yang dilakukan terletak pada SNPs (Single Nucleotide Polymorphisms). Bagian ini merupakan variasi kecil dalam kode genetik yang dapat memberikan informasi terkait asal-usul etnis atau bahkan wilayah geografis. 


3. Perbandingan dengan Database Genetik


Selanjut, informasi yang tersedia dalam DNA seseorang akan dibandingkan dengan jutaan sampel DNA dari berbagai populasi yang ada di belahan dunia. Dari situ, algoritma akan mengukur kemiripan pola yang dimiliki oleh seseorang dengan populasi tertentu. Seperti; Eropa Barat, Asia Tenggara, Timur Tengah, dll. 


4. Hasil dan Estimasi Ancestry


Ada beberapa perkiraan hasil yang dapat Anda terima ketika melakukan tes keturunan, seperti: 

  • Informasi tentang garis keturunan dari ayah menggunakan Y-DNA dan garis keturunan dari ibu menggunakan mtDNA. 

  • Persentase campuran etnis, misalnya 45% Asia Timur, 25% Eropa Selatan, 15% Timur Tengah, 15% Afrika Barat. 

  • Bahkan, tes DNA keturunan juga memungkinkan seseorang untuk menemukan kerabat jauh yang sebelumnya belum pernah ditemui. Kemungkinan menjadi semakin besar apabila orang tersebut juga pernah melakukan tes DNA di platform yang sama. 


Apa Saja Perbedaan Genetic Ancestry Test dan Tes DNA Paternity?

genetic ancestry test
Photo by Nathan Dumlao -Unsplash

Meskipun sekilas terlihat sama, ternyata genetic ancestry test dan tes DNA Paternity memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari tujuan pengujian, fokus analisis DNA, hingga akurasi hasil. Simak penjelasannya secara seksama! 


1. Tujuan Pengujian


Dari segi pengujian, tes genetik keturunan biasanya digunakan untuk mengetahui asal-usul nenek moyang, campuran etnis, atau hubungan genetik antar populasi. Hasilnya dapat berupa persentase etnis, peta migrasi leluhur, atau bahkan kemungkinan seseorang menemukan kerabat jauhnya. Berbeda dengan paternity test hanya hanya digunakan untuk memastikan hubungan biologis antara dua individu secara langsung. Khususnya hubungan biologis antara seorang anak dengan seorang pria yang diduga sebagai ayah biologis dari anak tersebut. 


2. Fokus Analisis DNA


Kemudian, perbedaan yang berikutnya terletak dari fokus analisis yang dilakukan. Tes genetik keturunan memfokuskan analisis terhadap penanda genetik atau SNP (Single Nucleotide Polymorphisms) yang tersebar di seluruh genom untuk dibandingkan dengan database DNA dari berbagai populasi di dunia. Sedangkan tes DNA paternity memfokuskan analisis pada marker genetik secara spesifik antara seorang anak dengan seorang pria yang terduga sebagai ayah kandung untuk melihat kecocokan biologis.


3. Akurasi Hasil


Sedangkan dari segi akurasi hasil, tes genetik keturunan hanya dapat memberikan sebuah estimasi. bukan sebuah kepastian mutlak. Pasalnya, akurasi hasil tes genetik keturunan akan dipengaruhi oleh keberagaman database platform pengujian serta algoritma dari metode analisis yang digunakan. Sebaliknya, tes DNA paternity memiliki akurasi yang sangat tinggi dengan nilai lebih dari 99,9% sebagai konfirmasi bahwa seorang pria merupakan ayah biologisnya. 


Dapatnya layanan Paternity Test, Maternity Test, Sibling Test, Avuncular Test, hingga Prenatal Test yang profesional dan terpercaya di Global Doctor Indonesia. Klinik kami bekerja sama secara langsung dengan DDC di Indonesia dan siap membantu Anda dari konsultasi hingga pelaksanaannya.


Hubungi Global Doctor Indonesia untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan konsultasi melalui admin di 0852-1956-0526 atau (021) 50918051. Anda juga bisa mengunjungi secara langsung klinik kami yang terletak di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.


Baca Juga:


Referensi Sumber: 

 
 
 

Komentar


LogoGD2014-Web.png

Mampang Business Park

Jl Buncit Raya No 301 Blok B no 37

Jakarta 12760

Tel: 62-21-50918051

  • White Instagram Icon
  • White Facebook Icon
bottom of page