top of page

Apa Itu DNA dan Apa Saja Karakteristiknya? Mengenal Karakteristik DNA yang Membentuk Identitas Kita

  • Content Admin
  • 24 Sep
  • 3 menit membaca

Karakteristik DNA - Pernahkah Anda mendengar sebuah ungkapan bahwa setiap manusia terlahir dengan keunikannya masing-masing. Ternyata keunikan tersebut tidak hanya ditunjukkan dari cara berbicara maupun gaya berpakaian tetapi juga di level mikroskopis. Di mana, karakteristik DNA antara satu individu dengan yang lainnya pasti berbeda. 


Artikel kali ini akan membahas bagaimana DNA dapat membentuk Anda sebagai individu seperti hari ini. Seperti mengapa seseorang menyukai kopi seperti ibunya, atau bagaimana seseorang memiliki lesung pipi seperti neneknya. 


Apa itu Tes DNA dan Kenapa Penting?


karakteristik dna
Photo by Pavel Danilyuk -Pexels

Sebelum membahas tentang karakteristik DNA lebih lanjut, mari kita pelajari terlebih dahulu tentang tes DNA. Tes DNA merupakan sebuah metode pemeriksaan yang biasanya dilakukan untuk menganalisis materi genetik atau DNA seseorang. Sedangkan DNA atau Deoxyribonucleic Acid adalah kode genetik yang membawa informasi biologis yang diwariskan dari orang tua ke anak. 


Pada umumnya, petugas laboratorium perlu melakukan pengambilan sampel biologis sebelum melakukan tes DNA. Sampel tersebut dapat berupa air liur, usapan jaringan pipi bagian dalam, rambut, atau bahkan darah. Kemudian, laboratorium akan melakukan ekstraksi DNA untuk dilakukan analisis. 


Secara lebih detail, fungsi tes DNA dapat dibagi menjadi beberapa bagian berikut. Pertama, tes DNA yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan biologis seperti ayah-anak (Paternity Test), ibu-anak (Maternity Test), atau saudara (Sibling Test). Selain itu, tes DNA juga dapat digunakan untuk melacak garis keturunan dan asal-usul etnis melalui informasi genetik dari leluhur. Bahkan, tes DNA juga dapat digunakan dalam keperluan forensik saat harus mengidentifikasi seseorang dalam kasus hukum atau kriminal. 


Karakteristik DNA yang Membentuk Identitas Kita


Sekarang, mari kita pahami bagaimana karakteristik DNA dapat membentuk identitas kita:


1. Bersifat Unik pada Setiap Individu


Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat pada paragraf di atas, setiap manusia pasti memiliki susunan DNA yang berbeda. Terkecuali pada kasus kembar identik yang memiliki susunan DNA yang sangat mirip tetapi tidak sepenuhnya sama. Hal inilah yang memungkinkan DNA untuk digunakan sebagai identifikasi, tes paternitas/maternitas, hingga forensik. 


2. Tersusun dari Empat Basa Nitrogen (A, T, C, G)


DNA tersusun dari empat basa nitrogen yaitu Adenin (A), Timin (T), Sitosin (C), dan Guanin (G) yang akan membentuk kode genetik seseorang. Urutan basa inilah yang menentukan karakteristik dan fungsi biologis tubuh seseorang karena setiap individu memiliki urutan yang berbeda.  


3. Berbentuk Double Helix


Kemudian keempat basa nitrogen tersebut akan berpasangan-pasangan yaitu A-T dan G-C yang membentuk struktur menyerupai tangga berpilin yang kuat dan stabil. Sedangkan sisi luar struktur yang menyerupai anak tangga terbuat dari gugus fosfat dan gula pentosa. Bukan tanpa sebab, struktur ini akan mempermudah proses duplikasi genetik ketika sel bereplikasi.  


4. Diturunkan dari Orang Tua


Setiap individu akan memiliki susunan DNA yang berasal dari ibu sebanyak 50% dan berasal dari ayah sebanyak 50%. Hal inilah yang menjelaskan kemiripan fisik dan sifat biologis yang dimiliki antar anggota keluarga. 


5. Dapat Dimanfaatkan untuk Analisis Genetik


Karena karakter-karakter tersebut, DNA dapat digunakan untuk membuktikan hubungan biologis antara seorang anak dengan orang tua kandungnya. Bahkan, DNA juga dapat digunakan untuk menelusuri asal-usul leluhur untuk menyusun pohon keluarga berdasarkan data genetik. 


Kenapa Tes DNA itu Penting?


karakteristik dna
Photo by Pavel Danilyuk -Pexels

Selain karakteristik DNA yang dapat membawa keunikan pada setiap individu, Anda juga perlu memahami pentingnya dilakukan tes DNA:


1. Untuk Mengetahui Hubungan Biologis


Pertama, tes DNA dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan kasus sengketa hukum seperti pengakuan anak, perebutan hak waris, imigrasi, dan adopsi. Biasanya pihak terkait akan melakukan tes untuk membuktikan hubungan biologis seperti Paternity Test dan Maternity Test. Apabila dilakukan di laboratorium yang kredibel, tes tersebut memiliki tingkat akurasi hingga 99,9%. 


2. Menelusuri Asal Usul Leluhur (Ancestry DNA)


Selanjutnya, tes DNA juga bisa digunakan untuk menelusuri asal-usul leluhur seseorang. Sebagai contoh, tes DNA Keturunan dapat memberikan informasi tentang komposisi etnis seseorang seperti 50% Asia Selatan, 40% Afrika, dan 10% dari gabungan etnis-etnis lain.


3. Kebutuhan Forensik


Selain kedua tujuan tersebut, tes DNA juga berfungsi di ranah forensik untuk mengidentifikasi korban atau pelaku kejahatan. Biasanya tes dilakukan dengan menggunakan jejak biologis seperti darah, rambut, atau air liur yang ditemukan di lokasi kejadian. Di Indonesia, tes DNA forensik dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.


Global Doctor Indonesia siap memberikan layanan profesional dan terpercaya dengan hasil tes DNA yang akurat. Klinik kami akan membantu Anda dari konsultasi hingga pelaksanaannya.


Hubungi Global Doctor Indonesia untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan konsultasi melalui admin di 0852-1956-0526 atau (021) 50918051. Anda juga bisa mengunjungi secara langsung klinik kami yang terletak di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.


Baca Juga:



 
 
 

Komentar


LogoGD2014-Web.png

Mampang Business Park

Jl Buncit Raya No 301 Blok B no 37

Jakarta 12760

Tel: 62-21-50918051

  • White Instagram Icon
  • White Facebook Icon
bottom of page