5 Fakta Unik DNA Mitokondria dari Ibu, Keistimewaan untuk Buah Hati
- Content Admin
- 4 Jul
- 4 menit membaca
DNA Mitokondria dari Ibu - Semua anak membawa karakteristik genetik dari ayah maupun ibu. Hal tersebut tercermin dalam berbagai hal mulai dari fisik hingga sifat yang secara tidak langsung memiliki irisan yang sama.
Namun ada yang spesial dari profil genetik yang diturunkan oleh ibu. Berbeda dengan ayah, DNA dari ibu yang disebut DNA mitokondria memiliki fungsi yang jauh lebih luas. Seperti apa keunikan dan peranannya?
Mengapa DNA Mitokondria Hanya Diturunkan dari Ibu?

DNA mitokondria (mtDNA) dari ibu memiliki beberapa keistimewaan yang tak bisa ditemukan pada DNA inti pada umumnya, berikut beberapa di antaranya:
1. Proses Pembuahan dan Peran Sel Telur
Alasan mengapa DNA mitokondria dari ibu bukan ayah yaitu jumlah salinan mtDNA yang kontras dari sel telur dan sperma. Mitokondria memiliki lebih dari 100.000 salinan mtDNA sedangkan sperma hanya memiliki sekitar 50–75 salinan.
2. Mitokondria Sperma Hilang Ketika Fertilisasi
Penelitian menunjukkan bahwa mitokondria pada sperma akan mengulang pada saat pembuahan. Hal tersebut dikarenakan mekanisme biologis sehingga nantinya genetik dari ibu akan turun melalui sebuah sel yang berbeda. Secara ukuran, organel mitokondria sangatlah kecil, umumnya berkisar dari 0,5-10 mikrometer.
3. Mekanisme Eliminasi Mitokondria Ayah
Ada sebuah proses eliminasi mitokondria ayah ketika proses pembuahan terjadi. Beberapa ilmuan menyimpulkan bahwa proses eliminasi ini bertujuan untuk menyeimbangkan fungsi sel dan juga ketika ada mitokondria ganda akan menimbulkan banyak masalah kesehatan. Proses ini bersifat universal pada manusia dan sebagian besar makhluk hidup.
5 Fakta Menarik DNA Mitokondria dari Ibu dan Berbagai Keistimewaanya

Setelah mengulik alasan mengapa DNA mitokondria dari ibu diturunkan, di bawah ini adalah deretan fakta unik yang tak boleh Anda lewatkan!
1. Anak Laki-laki dan Perempuan Mewarisi DNA Mitokondria dari Ibu
Fakta unik pertama dari DNA mitokondria dari ibu adalah semua anak (perempuan/laki-laki) memiliki warisan mtDNA dari ibu mereka. Dalam dunia kesehatan saat ini, hal tersebut akan mempermudah prosedur medis seperti melakukan tes DNA paternitas/maternitas berkat profil DNA ibu.
2. Hanya Perempuan yang Bisa Mewariskan mtDNA ke Generasi Selanjutnya
Perlu dipahami bahwa hanya perempuan yang bisa mewariskan mtDNA ke anak kandungnya. Karena DNA mitokondria dari ibu berasal dari sel telur, sedangkan mitokondria sel sperma dari ayah akan secara langsung tereliminasi secara biologis. Nantinya, garis keturunan secara maternal (ibu ke anak hingga cucu) bisa dilacak tanpa harus melibatkan sampel DNA ayah.
3. DNA Mitokondria Dapat Dipakai dalam Tes Genealogis, untuk Melacak Leluhur Maternal
Berbeda dengan DNA inti, mtDNA memiliki fungsi lebih besar yaitu bisa digunakan untuk tes genealogis. Tes tersebut biasanya digunakan untuk menelusuri silsilah genetik seseorang. Lewat mtDNA, kita bisa melacak asal-usul seseorang bahkan hingga ke leluhur perempuan sejak ribuan tahun yang lalu. Fakta yang tak kalah mencengangkan, tes ini juga bisa digunakan untuk mengetahui “Eve Mitokondria” yakni sebuah hipotesis mengenai nenek moyang maternal umat manusia.
4. Dapat Mendeteksi Penyakit Turunan Spesifik dari Garis Keturunan Ibu
Peranan lain DNA mitokondria dari ibu adalah dapat mendeteksi penyakit yang bersifat turunan spesifik dari garis keturunan. Tak bisa dipungkiri, kemudahan dunia medis saat ini sangat membantu kita dalam melacak potensi masalah kesehatan yang dimiliki di masa depan. Contoh penyakit genetik yang biasanya diturunkan antara lain MERRF, NARP, dan MELAS.
5. mtDNA Memiliki Sifat Stabil Karena Tidak Mengalami Rekombinasi Genetik
mtDNA cenderung memiliki sifat lebih stabil karena tidak melewati proses rekombinasi genetik. Karena jika ditarik benang merah, tidak ada pencampuran DNA mitokondria dari ibu dengan ayah, sehingga sel genetik tersebut bisa teruskan ke generasi selanjutnya, terutama jika memiliki anak peremuan.
Tes DNA Maternitas Digunakan untuk Apa Saja?
Informasi yang diberikan oleh mtDNA tidak semerta-merta bisa digunakan untuk kebutuhan legalitas. Anda bisa melakukan tes DNA maternitas (keibuan) untuk membuktikan hubungan keluarga kandung. Di bawah ini adalah beberapa tujuan dilakukannya tes DNA maternitas (pada ibu):
1. Melacak Hubungan Biologis Ibu dan Anak
Tes DNA maternitas dapat digunakan untuk pelacakan hubungan biologis ibu dan anaknya (perempuan dan laki-laki). Tes maternitas memiliki angka akurasi hampir 100% jika dibandingkan dengan tes DNA mitokondria.
2. Mempermudah Berkas untuk Administrasi Kependudukan dan Imigrasi
Bagi mereka yang membutuhkan administrasi penduduk atau bahkan berkas imigrasi, hasil tes DNA maternitas juga bisa menjadi dokumen pendukungnya. Biasanya hal tersebut digunakan pada kasus dua individu yang menikah dengan berbeda kewarganegaraan. Melalui tes DNA maternitas, sang anak nantinya akan diakui identitasnya dan mendapatkan hak kewarganegaraannya.
3. Memperkuat Validasi dalam Pengadilan
Pada sektor legal, tes DNA maternitas bertujuan untuk mengonfirmasi apakah seorang wanita adalah ibu kandung ataupun bukan. Berkat level akurasi yang sangat tinggi, hasil tes DNA diterima sebagai alat bukti kuat di pengadilan dan di mata hukum.
4. Mengetahui Garis Keturunan
Anda bisa mengetahui garis keturunan hingga nenek moyang melalui tes DNA genealogis lewat DNA mitokondria dari ibu yang diturunkan dari generasi ke generasi. Tes tersebut dapat membantu membangun pohon keluarga dan menemukan kekerabatan yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.
Global Doctor Indonesia jadi Tempat Terbaik untuk Layanan Tes DNA yang Aman dan Akurat
Sejak pertama kali hadir pada 2001 silam, Global Doctor Indonesia terus membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan tes dna tersertifikasi dan terpercaya bagi semua orang. Seluruh proses tes DNA pun dilakukan melalui prosedur ketat sehingga dijamin aman dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang layanan tes DNA terbaik di Jakarta? Hubungi admin Global Doctor Indonesia di 0852-1956-0526 atau telfon melalui (021) 50918051. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dengan berkunjung langsung ke Klinik Global Doctor Indonesia di Mampang Business Park, Blok B No.37 Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 301, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Commenti